1. Beli di Pasar Perdana, Jual Begitu Masuk di Pasar Sekunder
Strategi
ini digunakan karena adanya keyakinan investor bahwa harga akan naik
begitu suatu saham dicatatkan di bursa efek. Hal ini dilandasi dengan
asumsi bahwa underwriter tidak akan membiarkan harga jatuh pada minggu
pertama di pasar sekunder. Dalam strategi membeli di pasar perdana dan
menjual di pasar sekunder ini banyak sudah contoh yang bisa diambil.
Kendati anggapan bahwa underwriter tidak membiarkan harga akan jatuh
pada hari-hari pertama di pasar sekunder, ada benarnya juga tapi dalam
menerapkan strategi ini investor juga tetap berpedoman pada harga saham
yang akan dilepas dengan harga saham sejenis yang sudah tercatat.
Perbandingan harga ini perlu menjadi perhatian, karena bisa saja harga
saham IPO lebih rendah ketimbang saham yang sudah tercatat atau
sebaliknya. Untuk itu, investor perlu membandingkan harga dengan
pendapatan kedua saham tersebut yang akan dilepas dengan saham yang
sudah tercatat.
Kendati tidak selamanya benar, tapi banyak pelaku
pasar yang beranggapan bahwa strategi membeli di perdana dan jual di
sekunder ini cocok bila diterapkan pada waktu pasar sedang bullish
(harga-harga saham di pasar sekunder sedang naik).
2. Strategi Beli dan Simpan (Buy and Hold)
Strategi
ini digunakan oleh investor karena berkeyakinan bahwa suatu perusahaan
akan berkembang selama jangka panjang, misalnya perusahaan yang
produknya sangat strategis. Umumnya strategi ini juga cocok digunakan
pada saat harga mencapai titik terendah atau umumnya pasar sedang
bearish (harga-harga saham sangat rendah).
3. Strategi Berpindah
Strategi
ini digunakan oleh investor yang aktif mengikuti perkembangan pasar.
Tujuannya adalah memanfaatkan peluang kemungkinan naiknya harga saham
lain dengan harapan pemodal tersebut memperoleh capital gain dalam waktu
singkat. Dalam jangka panjang, strategi ini bertujuan mengubah jenis
saham yang dimiliki, dengan harapan saham lain lebih prospektif.
Strategi ini cocok digunakan pada saham-saham yang aktif diperdagangkan
di bursa efek (likuid).
4. Strategi Mengurangi Kerugian (Cut Loss)
Strategi
ini digunakan untuk mengurangi kerugian atas pembelian saham yaitu
dengan cara menjual saham yang sebelumnya dimiliki dan mengganti dengan
saham lain (berpindah), cara lainnya yaitu dengan membeli saham sejenis
seperti yang dipegang sebelumnya pada waktu harganya rendah dan
melepaskannya kembali pada waktu harganya naik. Sehingga kerugian pada
saat membeli diwaktu harga tinggi dapat dikurangi (cut loss).
5. Membeli Saham-saham Tidur
Strategi
membeli saham-saham tidur maksudnya membeli saham-saham yang tidak
aktif, karena biasanya saham-saham yang tidak aktif sering luput dari
perhatian orang banyak, sehingga cenderung harganya murah. Tipe pemodal
yang sabar cocok membeli saham-saham yang tidak aktif tersebut, sebab
pada umumnya potensi keuntungan pada saham yang demikian ini akan nampak
dalam jangka waku yang lama.
6. Strategi Konsentrasi pada Industri
Investor
yang memusatkan perhatiannya pada perkembangan industri tertentu,
karena lebih mengetahui kondisi, mekanisme kerja dari perusahaan yang
berada pada industri tersebut, tren industri dan sebagainya. Strategi
investasi dengan cara ini adalah memilih saham-saham yang terbaik pada
industri tersebut.
7. Strategi Membeli Pasar
Seorang
pemodal dikatakan melakukan strategi membeli pasar, apabila investor
secara relatif proporsional ke dalam saham-saham yang ada di bursa efek,
misalnya 50 persen jenis saham yang tecatat di bursa efek. Strategi ini
mungkin kurang tepat bagi investor kecil, karena untuk melaksanakan
strategi ini tentunya membutuhkan dana yang besar.
8. Strategi Membeli Melalui Reksa dana
Strategi
ini dilakukan dengan mempercayakan pengelolaan dana yang dimiliki oleh
investor kepada suatu lembaga yang disebut reksa dana. Reksa dana akan
melakukan penyebaran investasi untuk mencapai tingkat keuntungan
tertentu dan meminimumkan risiko.
Namun semua itu bukan menjadi
satu patokan atau keharusan strategi yang dilakukan oleh investor,
karena semua kembali kepada karakter tingkat risiko yang dimiliki oleh
para investor.
Arsip Blog
Games
Review
Popular
-
Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain ...
-
1) Sebagai sarana penambah modal bagi usaha Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini ak...
-
Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder : 1. Pasar Perdana ( Primary Market ) Pasar Perdana adalah penawaran...
-
LEMBAGA PASAR MODAL 1. BURSA EFEK adalah lembaga/perusahaan yang menyelenggarakan atau menyediakan fasilitas sistem (pasar) untuk ...
-
Mengenal Pasar Modal Apakah Pasar Modal ? Pasar Modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan dana jangka pan...
-
1) Obligasi dijamin dan obligasi tidak dijamin Yang tergolong obligasi dijamin adalah : Obligasi hipotik yaitu obligasi yang penerbita...
-
1. Beli di Pasar Perdana, Jual Begitu Masuk di Pasar Sekunder Strategi ini digunakan karena adanya keyakinan investor bahwa harga akan nai...
-
Sejarah Pasar Modal Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir se...
-
1) Saham Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu perusahaan perseroan terbatas. Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham ada...
-
Surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal sering disebut efek atau sekuritas, salah satunya yaitu saham. Saham dapat ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar